“Paaakkk… saya butuh koneksi internet nih untuk kantor saya. Sepertinya bisnis saya sudah membutuhkan email dan akses web. Jadi gimana dong ?” Begitu teriakan telepon dari seberang sana.

“Ehmmm..”, sambil membetulkan letak kacamata, saya menjawab “Jadi sudah butuh koneksi jaringan ke internet ?”. Biasa untuk mencari penegasan..

“Iya pak” jawaban seorang bapak diseberang sana.

“Ok kalau begitu, begini aja deh modelnya.. “ sahut saya.

Jadi, jika Anda ingin memasang akses internet, yang pertama dilakukan adalah :

1. Cari provider internet.
2. Pasang ke jaringan Anda

Lho koq semudah itu ? Jelas mudah kawan. Oke kita lihat bagian pertama. Cari provider internet itu gampang. Setelah ketemu cobalah dulu koneksinya di kantor Anda. Jika dirasa bagus, silahkan dikontrak. Kalo jelek cari provider lain.

Untuk nomor dua, mintalah si provider untuk memastikan komputer dikantor bisa pake internet bersama-sama. Gampang kan ? hehehehehe

Ini gambar sederhana :

image

atau bisa seperti ini :

image

Jadi semua komputer bisa koneksi internet. Namun apa yang terjadi jika semua komputer bisa konek internet ? Kemungkinan produktivitas karyawan bisa menurun.

Lhoo koq bisa ? Ya iyalah… para karyawan asik masyuk “bermain” internet dan menganggap bahwa internet adalah part of work mereka. Siap-siaplah para pengusaha memasang muka kecut karena laporan perkembangan bisnis menjadi terlambat namun status FB karyawan selalu ter-update.

Apa akal kalau sudah begini ?

Putuskan internet Anda ! OMG kagak mungkiiiin…udah internet addict nih.

Pasang proxy dan firewall sebagai “pembagi dan penjaga lintasan” internet Anda. Fungsinya apa toh ?

1. Melindungi jaringan internal dari srigala yang berkeliaran di internet
2. Bisa membatasi akses komputer ke internet. Hanya komputer yang terdaftar dan diijinkan saja yang bisa konek.
3. Membatasi situs yang bisa dikunjungi
4. Mencegah situs “terlarang” secara berjamaah untuk diakses
5. Ada Log yang bisa ngasih tau situs apa aja yang dikunjungi user
6. Mengatur bandwith yang digunakan. Sebab berapapun bandwith yang anda sewa, pasti akan habis dipakai (secara banyak yang lebih senang download MP3, film saru atau nonton Youtube daripada download jurnal ilmiah hehehehehe)
7. Membatasi jam akses
8. dan lain-lain (pokoknya yang mengurang kenikmatan berinternet)

Wah kalo gini… karyawan akan “meradang” dan “membenci” IT man dong ? Itu sudah resiko pekerjaan gan. Tetap fokus dan profesional untuk bekerja hehehehe….

Ini gambarnya kalo dipasang proxy dan firewall :



image

Btw gimana kalo pengen ada WIFI untuk tamu kantor, WIFI untuk internal (baik internet maupun akses jaringan lokal) ?

Ini gambarnya lagi, gambar bisa menjelaskan dan berbicara lebih banyak daripada tulisan saya :)

image
Diposting oleh Hadi Yudhitia

0 komentar: