Selasa, 09 Februari 2010 di 00.18 |  
Menset VPN Client di laptop memang bukan pekerjaan sehari-hari, biasanya hanya dilakukan sekali setiap baru instal ulang, jadi memang rawan lupa apalagi memang faktor umur turut berperan.

Entah karena ada perubahan perilaku dari NetworkManager bawaannya si Fedora 12 ini atau memang karena saya sudah pikun, tadi malam ketika baru menset OpenVPN client ternyata tidak bisa (client bisa terkoneksi ke server, bisa dapet IP, tapi trafik tidak dapat diteruskan ke VPN).

Setelah mengintip ke /var/log/messages, tampil pesan kesalahan seperti ini:
Dec 25 22:00:46 fountain nm-openvpn[2081]: Initialization Sequence Completed
Dec 25 22:00:47 fountain NetworkManager: VPN connection 'XXXX' (IP Config Get) complete.
Dec 25 22:00:47 fountain NetworkManager:
Policy set 'Auto XXXX' (eth1) as default for routing and DNS.
Dec 25 22:00:47 fountain NetworkManager:
VPN plugin state changed: 4
Dec 25 22:00:47 fountain ntpd[1281]: Listening on interface #6 tun0, aaa.bbb.ccc.ddd#123 Enabled
Dec 25 22:00:58 fountain nm-openvpn[2081]: write to TUN/TAP : Invalid argument (code=22)
Dec 25 22:01:08 fountain nm-openvpn[2081]: write to TUN/TAP : Invalid argument (code=22)


Ternyata ini disebabkan karena pada konfigurasi server fitur kompresi LZO diaktifkan, sedangkan default konfigurasi di NetworkManager LZO nya nonaktif.

Solusinya ya simple sekali, tinggal aktifkan kompresi LZO (Klik ikon NetworkManager > VPN Connections > Configure VPN > Pilih nama vpn > Edit. Di tab VPN pilih Advanced, kemudian di tab General aktifkan “Use LZO data compression” )
Diposting oleh Hadi Yudhitia

0 komentar: